Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menempelkan stiker "stop narkoba" di dinding salah satu mini market di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11). Penempelan stiker di mini market dan sejumlah pusat perbelanjaan tersebut dalam rangka kampanye memerangi bahaya penyalagunaan narkoba. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pd/15

Jakarta, Aktual.com — Kabareskrim Polri Komjen Polisi Anang Iskandar menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo, yang berencana menjadikan Badan Narkotika Nasional setingkat kementerian.

Menurut dia, pihaknya mendukung langkah presiden tersebut mengingat kinerja BNN saat ini cukup berat, penyalahgunaan narkotika di Indonesia sekarang ini masuk kategori darurat.

“Hal yang menurut saya positif. Karena memang itu tuntutan,” kata Anang di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/3).

Jenderal bintang tiga ini menyerahkan semuanya kepada Presiden terkait perubahan tingkatan pejabat di lingkungan BNN. “Wah itu bukan saya yang jawab ya. Saya apresiasi saja.”

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan menjadikan BNN lembaga setingkat kementerian.

Demikian disebutkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan saat menyambangi kantor BNN di Jakarta Timur, Kamis (10/3).

Selain itu, lanjut Luhut, pengangkatan pejabat yang ada di bawah Kepala BNN sudah ditandatangani.‎ Dengan begitu, para pejabat setingkat deputi di BNN telah memiliki kewenangan seperti direktur jenderal di kementerian.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu