Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Rachmawati Soekarnoputri mengaku, sejak awal meyakini bahwa kabinet yang telah dibangun Presiden Joko Widodo itu tidak bisa melaksanakan trisakti seperti yang digembor-gemborkan oleh Jokowi sebelumnya.
Apalagi, kata, adik kandung Megawati Soekarnoputri itu, nama kabinet Jokowi juga akhirnya jadi kabinet kerja. Dia menyebut, dengan penyebutan kabinet kerja itu secara tidak langsung Jokowi sudah mengakui bahwa kebohongannya akan melaksanakan trisakti itu tidak benar.
“Jokowi mengakui kebohongannya, berati dia mengakui tidak bisa melaksanakan trisaktinya Bung Karno,” kata salah satu putri proklamator Ir Sukarno ketika dihubungi, Senin (27/10). (Baca: Kabinet Impian Tak Terkabul)
Dia juga menyebut, Jokowi secara gamblang telah memanipulasi rekomendasi Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi tentang rekomendasi catatan orang-orang yang di stabilo merah dan kuning. Dan itu tetap diakomodir dan diakomodasikan di dalam kabinetnya.
Rachmawati mengatakan, dengan Jokowi tak menjalankan rekomendasi para menteri yang telah diberi tanda stabilo merah dan kuning, maka jelas dari awal bahwa Jokowi ini boneka asing dan dipastikan akan bekerja untuk kapitalis, dan ada 9 naga di belakang Jokowi yang nantinya akan menguasi perekonomian di Indonesia.
Dia mengatakan, kabinet yang dibangun Jokowi itu pun sangat meragukan, apalagi orang-orang yang bekerja sebagai pembantu presiden, dan presiden sendiri masih terkait masalah hukum. Hal tersebut akan menjadi pemerintah anomali tinggal minta rekomendasi KPK untuk penyusunan kabinet.
“Tapi bahwa presidennya sendiri masih terlibat masalah hukum. Nah ini kan anomali. Saya gak ngerti akan jadi negara apa nantinya,” tutupnya. 

(Wisnu)