Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo memang telah resmi mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.
Namun menurut pemerhati politik dari Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Mohammad, susunan kabinet kerja itu bakal banyak menuai kritik. Terutama soal masuknya nama-nama yang diindikasi tidak berkompeten. Bahkan, dari kelompok-kelompok yang tidak terakomodir kepentingannya.
“Saya kira kabinet Jokowi akan mendapat respon kritik yang beragam. Terutama dari kelompok yang tidak terakomodir,” kata dia, Senin (27/10).
Menurut pandangannya, Presiden dalam menyusun kabinet mencoba mengakomodir kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan memberikan para menteri dari kalangan profesional untuk KMP. Sedangkan untuk KIH, kursi menteri diberikan kepada kalangan profesional dari partai pendukung guna menyiasati manuver politik di parlemen.
“Ini tentu untuk memudahkan eksekutif dalam memperoleh dukungan dari parlemen,” kata Yasin.

Artikel ini ditulis oleh: