Pemrotes, termasuk wakil dari beberapa partai politik, berkumpul di dekat Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Jordania, Amman, tempat mereka membakar bendera Israel dan AS.

“Ini adalah tindakan tanpa perasaan oleh AS, yang hanya akan meningkatkan ketegangan,” kata seorang pengunjuk rasa.

“Kami berada di sini untuk mengirim pesan kami kepada dunia bahwa Jerusalem Timur adalah Ibu Kota Palestina. Takkan ada perdamaian tanpa ini,” katanya.

Mereka juga mengutuk pembantaian demonstran sipil di Jalur Gaza oleh pasukan keamanan Israel.

Pada Senin pagi, Menteri Negara Jordania Urusan Media Mohammad Momani mengatakan Israel mesti bertanggung-jawab atas pembunuhan warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid