“Israel, yang adalah kekuatan pendudukan, bertanggung-jawab atas kejahatan yang dilakukan di Jalur Gaza pada Senin,” kata Momani, sebagaimana dikutip kantor berita resmi Jordania, Petra.
Menteri tersebut mengutuk penggunaan kekuatan secara berlebihan oleh pasukan keamanan Israel terhadap rakyat Palestina, dan mengatakan tak-adanya penyelesaian masalah Palestina akan meningkatkan kerusuhan di wilayah itu.
Pada Desember lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuannya atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan memerintahkan pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel ke kota suci yang menjadi sengketa tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid