Jakarta, Aktual.co —Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP5K) Kabupaten Bogor berhasil bangun sembilan gudang lumbung.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan BKP5K Kabupaten Bogor, Ruhendra, mengatakan sembilan lumbung padi sudah terealisasi di 2014.
“2015 BKP5K akan terus melaksanakan program peningkatan kesejahteraan petani di kabupaten Bogor,” ujar dia, di Cibinong, Rabu (7/1).
Sembilan lumbung padi itu sudah mulai digunakan kelompok tani di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Semua dana pembangunan lumbung padi menggunakan dana bantuan pemerintah pusat yang diberikan melalui pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp350 juta.
“Satu unit pembangunan lumbung padi menyerap anggaran Rp50 juta untuk modal pembangunan dan pembelian gabah padi,” ujar dia.
Sedangkan pembangunan dua lumbung padi untuk kelompok Tani Makmur di Kecamatan Cigombong dan Kelompok Sri Tani di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor menggunakan alokasi dana khusus dari Kementerian kehutanan sebesar Rp400 juta.
Pembangunan lumbung padi dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bogor, selain itu, sebagai upaya menstabilkan harga gabah saat musim paceklik tiba.
Ruhendra menyatakan keberadaan lumbung padi juga bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat Kabupaten Bogor.
Tingginya potensi rawan bencana alam di Kabupaten Bogor, tambahnya, maka lumbung padi bisa menjadi alternatif untuk penyimpanan padi hasil panen di kabupaten Bogor.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Makmur Kecamatan Cigombong, Mamad mengatakan, pihaknya terbantu dengan fasilitas lumbung padi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor melalui BKP5K Kabupaten Bogor.
Pihaknya bisa mendapatkan dukungan sarana produksi pertanian termasuk modal untuk melaksanakan kegiatan budidaya pertanian Pelatihan Manajemen Pengelolaan Lumbung Pangan.
“Ini sangat membantu kami, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,”katanya.
Ia dan para petani lainnya sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap para petani. Dengan fasilitas ini,katanya, petani akan berupaya meningkatkan kualitas dan produktifitas pertanian untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
Artikel ini ditulis oleh: