Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah yang bertugas mengembangkan dan mempromosikan objek wisata di daerah ini.

“Personel yang masuk di dalam BPBD terdiri dari pelaku wisata, profesional, dan akademisi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid, di Bojonegoro, Rabu (15/4).

Ia menjelaskan pembentukan BPBD mengacu Keputusan Menteri Pariwisata yang juga sudah membentuk BPPD di tingkat pusat sebagai usaha mengembangkan potensi objek wisata secara nasional.

“Tugas pokok BPPD yaitu mempromosikan, juga menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengembangan objek wisata,” katanya, menegaskan.

Menurut dia, pengembangan objek wisata yang ada di daerahnya tersebut, juga menyangkut berbagai hal, mulai pengembangan objek wisata, juga menggali potensi wisata, kuliner, dan budaya.

Ia mencontohkan kesenian tradisional Wayang Thengul, juga tarinya yang menjadi khas daerahnya, bisa menjadi andalan dalam pengembangan objek wisata kesenian, yang ada di daerahnya.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Budaya Disbudpar Bojonegoro Suyanto, menyatakan di daerahnya memiliki banyak potensi objek wisata, tapi yang siap dijual belum banyak.

Ia menyebutkan objek wisata di daerahnya yang biasa dikunjungi pengunjung baru tiga yaitu api abadi Kahyangan Api, di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, wisata air di Kecamatan Dander dan Waduk Pacal di Kecamatan Temayang.

“Jumlah pengunjungnya di setiap lokasi obyek wisata hanya berkisar 200-500 pengunjung/sepekan. Hanya ketika hari libur, seperti Hari Raya Idul Fitri pengunjungnya ribuan,” paparnya.

Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya berusaha mengembangkan tiga objek wisata tersebut agar mampu menarik wisatawan domestik (wisdom), juga wisatawan mancanegara (wisman).

Pengembangan tiga objek wisata itu, lanjut dia, dialokasikan dengan anggaran Rp10 miliar di dalam APBD 2015.

Dalam pertemuan dengan berbagai unsur, mulai kalangan usaha wisata, hotel, restoran, dan seniman, terpilih sebagai Ketua BPPD Mokhammad Subekhi dengan dibantu delapan pengurus lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: