Muarateweh, Aktual.com – Kabut asap yang melanda Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, semakin pekat. Jarak pandang di sana hanya 100 meter.
“Kabut asap pagi ini semakin tebal disertai dengan embun. Sehingga jarak pandang sangat terbatas dan membuat sesak napas,” kata seorang warga Muarateweh, Barito Utara, Rahman Hidayat, Kamis (15/10).
Kepala Kelompok Tenaga Teknis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Muarateweh, Sunardi mengatakan jarak pandang permukaan mencapai 100 meter dengan jarak pandang vertikal 150 feet.
Menurutnya kondisi ini lebih buruk dibanding kemarin. Sebab, kemarin jarak pandang masih 200 meter. “Pagi ini cuaca terlihat berkabut dengan warna kekuning-kuningan,” kata Sunardi.
Sementara Sekretaris Manggala Agni Kantor Seksi Konservasi Wilayah IV Muarateweh, Aswaludin mengatakan titik panas di wilayah Barito Utara yang dideteksi dua satelit, yaitu NOAA 18 dan Terra/Aqua (NASA), nihil.
“Oleh karena itu kabut asap ini diduga kiriman dari luar kabupaten, karena deteksi satelit Terra di wilayah Barito Selatan ada 15 titik panas dan Barito Timur ada dua titik api,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: