Bengkalis, Aktual.com – Pasca diguyur hujan lebat beberapa hari di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau, kabut asap yang ada di Kota Bengkalis dan sekitarnya yang hampir menyelimuti selama lebih kurang dua bulan tersebut, perlahan bersih.

“Alhamdulillah, karena hujan lebat beberapa waktu lalu udara di Bengkalis kembali normal, Alhamdulillah,” kata warga Air Putih, Elin (29), Jumat (30/10).

Ia mengatakan, kabut asap yang hampir dua bulan menyelimuti pulau Bengkalis tersebut, telah merenggut nyawa orang tuanya.

“Ayah saya baru saja meninggal dunia dalam seminggu terakhir, itu disebabkan sesak napas akibat dari kabut asap yang berkepanjangan, dan sejak adanya kabut asap almarhum ayah sering mengeluhkan sakit, padahal sebelum adanya kabut asap ini juga dulunya jarang sakit, walaupun memang ada penyakit,” kata Elin.

Menurut Elin, menggunakan masker pun tidak akan dapat menghindari dari bahaya kabut asap, karena katanya semakin menggunakan masker, ia merasakan semakin sesak napas.

Menghilangnya kabut asap juga dirasakan warga Desa Ketam Putih, Fatimah (23), ia mengatakan saat ini di Desa Ketam Putih diguyur hujan lebat dan beberapa hari sebelumnya juga terjadi hujan.

“Alhamdulillah, kabut asap di sini sudah menghilang, udara di sini juga sudah normal seperti biasa, itu karena dua hari berturut-turut terjadi hujan lebat, dan saat ini juga di Ketam Putih dilanda hujan lebat,” kata Fatimah melalui selulernya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan, saat ini kota Bengkalis dan sekitarnya memang terlihat bersih dari kabut asap, dan saat ini hujan masih terjadi di kota itu.

Sebagian warga di daerah itu, mengucap syukur kepada sang pencipta atas nikmat hujan yang terjadi beberapa hari belakangan yang telah meredam kabut asap yang hampir dua bulan menyelimuti.

Artikel ini ditulis oleh: