Jakarta, Aktual.com — Dampak dari kabut asap tak hanya ‘menyerang’ wilayah yang ditinggali oleh manusia maupun penundaan keberangkatan pesawat, bahkan juga menggangu siklus migrasi habitat burung.
Berdasarkan catatan ‘communication and publications officer’ burung Indonesia, Tri Susanti menjelaskan, bahwa burung bermigrasi pada umumnya sekitar pertengahan September dan telah masuk ke wilayah pulau Jawa.
“Biasanya kita pengamatannya di paralayang, daerah puncak. Sehari bisa ratusan jenis, tapi sampai saat ini minggu pertama Oktober belum ada tanda-tanda,” kata Tri kepada Aktual.com, di Jakarta, Senin (5/10).
Tri menduga akibat ‘serangan’ asap kebakaran hutan di Sumatera, jalur migrasi burung jadi terganggu. Menurutnya, jalur migrasi burung pertama kali melewati pulau Sumatera kemudian beralih ke Jawa.
Dia mencemaskan para burung mengubah jalur migrasinya dan menemukan laut lepas yang berakibat satwa tersebut akan mati.
Artikel ini ditulis oleh: