Pria berkacamata itu pun meminta masyarakat terus berupaya menjaga kesehatan. Terlebih lagi anak-anak dan orang lanjut usia yang ketahanan tubuhnya rendah.

“Kurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak penting. Jika terpaksa maka gunakan masker. Selain itu juga perbanyak minum air putih serta makan buah dan sayur ditambah Vitamin jika perlu,” katanya.

Adi salah satu warga “Kota Cantik” mengaku mulai merasakan dampak kabut asap. Mulai dari mata pedih hingga hidung pengar dan tenggorokan terasa meradang dan kemarin malam bahkan kepala terasa pusing.

“Namun yang lebih saya khawatirkan ialah kondisi anak saya. Anak-anak saya masih umur dua setengah tahun sehingga belum bisa dan belum mau memakai masker. Alternatifnya kami kurangi aktivitas di luar rumah dan memberi banyak minum air putih,” lanjutnya.

Dia menambahkan, beberapa hari lalu kabut asap terasa pada sore hingga pagi hari. Namun untuk hari ini, aroma kabut asap tercium sepanjang hari.

Bapak dua anak ini pun berharap kebakaran lahan yang marak terjadi dapat dipadamkan sehingga Kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya segera menghilang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid