Setya Novanto diburu KPK. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pakar politik dari Universitas Nasional Jakarta Dr Tb Massa Djafar menilai langkah sejumlah kader Partai Golkar yang menyelenggarakan pertemuan di Jakarta dan membuat skenario untuk mempertahankan kepemimpinan Setya Novanto di Partai Golkar, akan gagal.

“Tidak rasional jika ada sejumlah kader yang ingin mempertahankan posisi Novanto. Mudah ditebak motifnya, hanya ingin memperoleh keuntungan mendapat jabatan dari Setya Novanto, tanpa peduli elektabilitas partai,” kata TB Massa Djafar melalui pernyataan terulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (19/11).

Tb Massa berpandangan, Setya Novanto sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karena posisi politiknya di masyarakat sudah tidak baik. “Novanto sudah menjadi objek olok-olok di masyarakat. Rekam jejaknya juga lebih banyak negatif,” katanya.

Novanto juga tidak memperlihatkan kinerja yang baik sebagai seorang politisi maupun sebagai Ketua DPR. Menurut Massa, mempertahankan Novanto sama saja dengan membiarkan citra dan elektabilitas Partai Golkar semakin terpuruk dan tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Massa Djafar juga berpandangan, tokoh-tokoh senior Partai Golkar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan lainnya tidak sepakat dengan keinginan sejumlah kader Partai Golkar yang ingin mempertahankan Setya Novanto.

Apalagi pengurus pengurus Partai Golkar dari Pulau Jawa, kata dia, mereka tidak menghadiri pertemuan di sebuah hotel berbintang di Jakarta, pada Kamis (16/11) lalu.

“Sikap pengurus Partai Golkar di Pulau Jawa ini harus diperhitungkan, dan tentunya patut menjadi salah satu rujukan kader Partai Golkar dari daerah lain, mengingat jumlah suara Pulau Jawa sangat signifikan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka