Jakarta, Aktual.co — Salah satu faktor penopang ekonomi selain konsumsi domestik adalah adalah investasi. Sayangnya, Indonesia sebagai negara yang dilirik investor asing masih memiliki kendala dalam hal tersebut.
“Potensi kita sebenarnya sangat besar, ada dari segala sektor bisnis, tapi sepertinya kita belum siap menghadapi persaingan,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Kamis (22/1).
Suryo mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi kendala untuk berinvestasi di Indonesia diantaranya, masih kurang SDM yang siap pakai, infrastruktur juga buruk.
Meski demikian arus investasi yang telah ada selama ini di Indonesia, kata dia, harus dijaga dengan baik, “Jangan sampai terganggu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini posisi Indonesia masih di bawah Malaysia dan Singapura sebagai negara yang paling banyak dilirik investor asing. Sedangkan defisit transaksi berjalan baru mencapai 3,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal ketiga 2014. Penurunan defisit transaksi berjalan diperkirakan Suryo akan terus berlangsung di 2015.
Selama beberapa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perlambatan. Pada 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,7 persen, dan di tahun 2014 menurun menjadi 5,3 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















