Jawa Timur, Aktual.com – Sejumlah pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim anggap perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan terberat.
Namun Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattaliti mengaku tidak gentar.
“Dengan tekad kebersamaan antara Pengusaha Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ekonomi Jawa Timur akan tumbuh terus,” klaim dia, di Surabaya, Minggu (28/6).
Menurut dia, Kadin Jatim siap menyeimbangkan neraca perdagangan dengan mengisi pasar domestik yang merupakan pangsa pasar terbesar ASEAN.
Selain itu, kata dia, pengurus Kadin Jatim akan berupaya semaksimal mungkin melakukan konsolidasi, baik organisasi maupun kelembagaan.
Lalu melakukan konsolidasi wawasan dalam menjalankan fungsi dan tujuan Kadin secara efektif dan komunikatif bersama seluruh dunia usaha Jatim.
“Dengan demikian Kadin Jatim mampu memberikan penguatan dan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ini,” ujar dia.
Di samping itu, jelas dia, Kadin Jatim juga akan terus membangun sinergitas dengan Pemprov Jatim agar pertumbuhan ekonomi kian besar. Sehingga sinergi yang telah terbangun sejak lama akan terus dipertahankan.
“Apalagi sinergi yang baik antara pemerintah dengan pengusaha khususnya yang tergabung dalam Kadin Jatim terbukti mampu membawa perekonomian Jawa Timur tumbuh lebih cepat dari rata-rata nasional,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: