Jakarta, Aktual.co —   Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memberikan pandangannya terhadap Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan tahun ini dibandingkan awal tahun KAA dicetuskan. Menurut Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto pertama kali KAA dilaksanakan tahun 1955 di Bandung saat itu perekonomian masing-masing negara belum sebaik saat ini.

“Dulu perekonomian tidak sesehat sekarang, dengan adanya langkah-langkah lanjut di duniapun situasinya masih menyehatkan perekonomian negaranya,” ujar Suryo Bambang Sulisto di Menara Kadin Jakarta, Senin (20/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, saat ini masing-masing negara fokus pada pertumbuhan ekonomi. Dirinya berharap dengan KAA yang saat ini berlangsung dapat menigkatkan kerjasama yang baik di sektor perdagangan dan investasi.

“Apalagi saat ini sudah ada internet, online, hubungan komunikasi lebih mudah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada 19-21 April 2015 peringatan 60 tahun KAA dilaksanakan di Jakarta dan Bandung. Sebanyak 32 Kepala Negara dan 86 utusan negara menghadiri KAA 2015. Dalam pertemuan KAA juga akan hadir perwakilan dari enam organisasi internasional, yaitu Asian Development Bank (ADB), Uni Afrika, ASEAN, PBB, Liga Negara Arab, dan South Center.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka