Jakarta, Aktual.co —   Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kebijakan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) dalam melakukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) belum sepenuhnya baik. Pasalnya, PTSP dinilai hanya memudahkan birokrasi.

“Saya kira pelaksanaan PTSP sangat bermanfaat, tapi investasi kan bukan sekedar memudahkan birokrasi,” ujar Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Kamis (22/1).

Menurut Suryo, BKPM semestinya juga bisa menawarkan beberapa insentif investasi kepada para pengusaha asing dan menjadi agen penawaran investasi.

“Lebih bagus lagi kalau BKPM bisa menerapkan strategi jemput bola. Ini berhasil dijalankan di Irlandia, Taiwan, dan Korea,” jelasnya.

Meski demikian, Kadin berharap investasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan memperhatikan kendala-kendala yang selama ini ada dalam berinvestasi.

“Investasi kan jga penopang pertumbuhan ekonomi bersamaan dengan konsumsi dan kegiatan ekspor impor,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka