Jakarta, Aktual.co — Melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) hingga mencapai level Rp13.200 membawa dampak yang cukup siginifikan bagi para pelaku usaha. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum KAMAR dagang dan Industri (Kadin), Yugi Prayanto.
“Kita ingin pemerintah menjaga agar nilai Rupiah bisa stabil. Dan bagi para pelaku usaha ya urusannya pasti ke swasembada,” ujar Yugi di Jakarta, Sabtu (14/3).
Lebih lanjut dikatakan dia, dengan pelamahan Rupiah dapat mendorong para pelaku usaha, terutama pelaku usaha ekspor untuk lebih berkembang. Namun, menurutnya hal itu tidak serta-merta menjadi lebih mudah.
“Kuncinya membuka peluang usaha dari hulu ke hilir, dan membuka peluang investasi. Tapi sekarang ini kan infrastruktur kita belum siap, ini cukup menyulitkan,” kata dia.
Yugi juga mengatakan agar kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pelemahan Rupiah harus bisa adil. Pasalnya selama ini, kata dia, beberapa kebijakan pemerintah memiliki kendala bagi pelaku usaha.
“Kami minta kepada pemerintah agar setiap policy yang mau dikeluarkan itu tolong undang kami dulu, karena policy yang terlalu cepat dikeluarkan resistensinya tinggi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bloomberg Index Dollar siang ini mencatat pelemahan Rupiah sebesar Rp13.205 per Dolar AS. Rupiah melemah 0,17 persen terhadap Dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















