Jakarta, Aktual.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 seharusnya lebih baik, karena pertumbuhan sudah berjalan stabil selama ini. Untuk itu, Kadin minta pemerintah agar bisa menjaga pertumbuhan tersebut lebih baik dari saat ini.

Salah satu faktor yang membuat tahun depan lebih baik adalah harga komoditas yang mulai rebound dan stabil. Sehingga perekonomian Indonesia yang tergantung sama harga komoditas juga akan terimbas positif.

“Jika melihat pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun sebelumnya, seharusnya pertumbuhan ekonomi di 2018 bisa lebih baik ya. Memang optimisme dunia usaha mulai membaik dan ekonomi stabil. Makanya pemerintah harus bisa menjaga pertumbuhan yang stabil ini,” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Senin (11/12).

Terkait dengan harga komoditas, kata dia, hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi lebih baik lagi. “Iya harga komoditas naik dan tahun depan akan sama harga komoditasnya. Karena China pertumbuhan ekonominya akan lebih baik. Itu momentum yang baik,” kata dia.

Bahkan, kebijakan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya dikerjakan selama tiga tahun ini akan mulai terasa dampaknya di tahun depan. Meski di 2018 merupakan tahun politik, dia tak khawatir, karena adanya belanja (spending) di daerah-daerah semakin banyak.

“Jadi tahun depan tak ada siklus krisis 10 tahunan. Sebelumnya, ada krisis 1998 dan 2008, tapi di 2018, saya tidak melihat ada kemungkinan krisis. Tapi dengan banyaknya Pilkada akan makin positif makin banyak spending di daerah-daerah,” klaim dia.

Masalahnya, kata dia, pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan yang teapt, seperti padat karya yang dikucurkan secara tunai dan dana desa mencapai Rp60 triliun akan berdampak signifikan. “Itu semua akan didistribusikan ke daerah. Dengan kebijakan-kebijakan itu maka 2018 harusnya bisa lebih baik lagi,” kata Rosan.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh: