Jakarta, Aktual.co —   Pemerintahan Jokowi JK meniadakan lembaga yang mengurusi bidang ekonomi kreatif. Hal tersebut disayangkan oleh beberapa pihak, salah satunya Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif dan MICE (Meeting, Incentive Travels, Convention, Exhibition), Budyarto Linggowiyono mengatakan ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.

“Ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang dapat mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur,” ujar Budyarto di Menara Kadin Jakarta, Senin (17/11).

Selain itu dikatakan Budyarto bahwa kadin menagih komitmen Presiden Jokowi untuk membentuk lembaga ekonomi kreatif. Menurutnya ekonomi kreatif juga dapat mendukung pemerataan, pertumbuhan, dan meningkatkan ekonomi nasional.

“Ya kami berharapnya Pak Presiden segera membentuk lembaga ekonomi kreatif, ini bisa sebagai pendukung pemerataan dan meningkatkan ekonomi kita,” pungkasnya.

Untuk diketahui periode 2013-2014 industri kreatif rata-rata dapat menyerap tenaga kerja senilai 10,6 persen dari total angkatan kerja nasional. Selain itu ekspor karya kreatif Indonesia di tengah tahun mencapai Rp63,1 triliun atau tumbuh 7,27 persen dibandingkan tahun 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka