Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno (tengah) sampai di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/6/2018). Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua kepala dinas Pemerintah Tulungagung, Jawa Timur. Operasi senyap di dua daerah ini berkaitan dengan proyek infrastruktur dan sekolah. Diduga ada sekitar lebih dari lima proyek jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno (tengah) sampai di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/6/2018). Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua kepala dinas Pemerintah Tulungagung, Jawa Timur. Operasi senyap di dua daerah ini berkaitan dengan proyek infrastruktur dan sekolah. Diduga ada sekitar lebih dari lima proyek jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno (tengah) sampai di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/6/2018). Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua kepala dinas Pemerintah Tulungagung, Jawa Timur. Operasi senyap di dua daerah ini berkaitan dengan proyek infrastruktur dan sekolah. Diduga ada sekitar lebih dari lima proyek jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno (kiri) sampai di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/6/2018). Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua kepala dinas Pemerintah Tulungagung, Jawa Timur. Operasi senyap di dua daerah ini berkaitan dengan proyek infrastruktur dan sekolah. Diduga ada sekitar lebih dari lima proyek jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno (tengah) sampai di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/6/2018). Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua kepala dinas Pemerintah Tulungagung, Jawa Timur. Operasi senyap di dua daerah ini berkaitan dengan proyek infrastruktur dan sekolah. Diduga ada sekitar lebih dari lima proyek jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano
