Jakarta, Aktual.co — Dinas perhubungan DKI Jakarta anggap evaluasi uji coba pelarangan motor selama sebulan di jalan protokol MH Thamrin – Medan Merdeka Barat menunjukkan hasil positif. 
“Bagus kok hasil evaluasinya, kita akan teruskan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
Mengenai masih adanya masyarakat pengguna motor yang melanggar, Benjamin yakin itu hanya sementara saja. “Nanti lama-lama juga hilang.”
Uji coba telah usai, sanksi tilang pun diberlakukan bagi pengendara motor yang melanggar zona pelarangan. Besarnya tak tanggung-tanggung, Rp500 ribu.
Sejumlah pengendara motor kemarin berunjukrasa di Balai Kota, Minggu (18/1). Menolak pemberlakuan sanksi tilang.  
Menanggapi demo pengendara motor, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya menjawab enteng,” Pastilah. Sesuatu yang orang sudah biasa ngubah itu susah. Dulu waktu baru keluar mesin komputer saja orang mau ganti dari mesin tik malas di kantor.”
Dia tidak mau ambil pusing dengan berbagai reaksi yang muncul dari para pengendara motor atas kebijakan tilangnya tersebut.
“Biasa kok itu mesti dipaksa sedikit. Nanti orang akan tahu kok manfaatnya,” kata dia, di Jakarta, Senin (19/1).

Artikel ini ditulis oleh: