Jakarta, Aktual.com– Dalam menjalani kehidupan di dunia terkadang setiap manusia memiliki kualitas ketaqwaan sendiri secara individual.

Dalam hal ini masih banyak insan yang belum mengerti esensi ketqwaan kepada Allah SWT dan apa saja yang akan Allah berikan berika kepada mahkluk ciptaanya yang bernama manusia ketika mereka sudah benar-benar bertaqwa.

Takwa merupakan perbuatan seorang hamba yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT, untuk masyarakat dahulu hingga sekarang. Karena ketakwaan akan mengantarkan seseorang menuju Rabb-Nya, dan mendapatkan rahmat serta ridho disisi-Nya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِه وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (Q.S Ali Imran: 102)

Beberapa ulama mendefinisikan taqwa dengan menjalankan perintah-perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-larangan-Nya baik secara lahir dan batin, dengan disertai rasa takut dan penghormatan kepada Allah SWT.

Syekh Jalaluddin al-Mahalli dalam kitab tafsirnya menjelaskan tentang ayat diatas yaitu Allah Swt ditaati tidak dilupakan, disyukuri tidak dikufuri, diingat tidak dilupakan.

Dari penjelasan beberapa ulama diatas, menunjukkan bahwa untuk menjadi seseorang yang bertakwa tidaklah mudah seperti halnya membalikkan kedua telapak tangan. Akan tetapi, Syekh Abdullah Ba’alawi al-Haddad menjelaskan dalam kitabnya Nashaih ad-Diniyah, balasan atau kado terindah yang Allah SWT persiapkan bagi orang yang bertaqwa sebagai berikut:

Pertama, kebersamaan dengan Allah SWT.

Orang-orang yang bertakwa akan selalu berada dalam lindungan dan pandangan Allah SWT. Seperti firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 194:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 194).

Kedua, Ilmu Laduni.

Salah satu hadiah yang Allah Swt berikan bagi orang yang bertakwa adalah Ilmu laduni. Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 282:

وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 282)

Ketiga, Al-Furqan (pembeda).

Syekh Abdullah bin Alwi al-Haddad menerangkan maksud dari pembeda sebagai hadiah bagi orang yang bertakwa yaitu; (1) Allah memberikan kemampuan untuk menentukan sesuatu yang di dalamnya terdapat suatu hal yang membingungkan; (2) Allah meleburkan amal-amal jelek yang pernah dilakukannya; (3) Allah memberikan ampunan terhadap dosa-dosa yang pernah ia lakukan. Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ

“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29)

Keempat, Selamatnya dari api neraka.

Kemudian salah satu hal terpenting yang diberikan oleh Allah Swt kepada hambanya yang bertakwa yaitu selamatnya dari api neraka. Tentu semua umat muslim tidak ada yang mau dirinya tersentuh oleh api neraka, bahkan mencium aromanya saja enggan. Allah Swt berfiman:

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّ

“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam: 72)

Kelima, jalan keluar dari segala kesulitan dan rezeki.

Jaminan bagi orang yang bertakwa adalah diberikannya jalan keluar disaat adanya kesulitan dalam dirinya dan diberikan rezeki. Allah swt berfirman dalam surat at-Thalaq:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ… (٣)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Keenam, dijanjikan oleh Allah Swt berupa surga.

Surga merupakan tempat yang sangat didampakan oleh setiap manusia dan di sana terdapat apa saja yang diinginkan. Akan tetapi, untuk mendapatkannya pun itu tidak mudah hanya orang-orang yang mampu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya saja yang pantas mendapatkannya. Allah SWT berfirman:

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.” (QS. Al-Qalam: 34).

Wallahu a’lam

(ZUlkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra