“Artinya, dia telah selesai atau sudah dapat mengatasi permasalahan pribadinya sendiri, sehingga dapat menambah beban amanah untuk membantu masyarakat,” tegas dia.
Menjadi sumber daya manusia yang mandiri, kuat, inovatif, sabar, konsisten, memiliki kapabilitas dan jiwa sosial yang tinggi. Hal inilah yang dimiliki oleh Kader-kader KAHMI.
“Karena, salah satu tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah masalah pendanaan, cara menggerakkan dan membangun kepercayaan masyarakat,” sambung Sammad.
Sosial investor juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan social entrepreneur ini, baik dukungan dari pemerintah maupun pihak lainnya.
Pada dasarnya entrepreneur yang hanya menciptakan kapitalisme baru tanpa tujuan sosial hanya akan membuat masyarakat menjadi pencari pekerjaan dan sulit menjadi aktor peningkatan ekonomi negara.
“Memang harus ada keberanian untuk mulai membentuk perubahan sehingga setiap individu harus diupayakan untuk dapat menjadi bermanfaat dan membuat perubahan lebih baik dilingkungannya, tidak lagi hanya mementingkan dirinya sendiri,” tutur Sammad.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid