Pada tahun ini, Eko menyebut, PT KAI sudah memperbesar “band width” untuk mendukung kelancaran penjualan tiket Angkutan Lebaran secara online.

“Ya harus dicoba terus menerus karena memang banyak yang mengakses pada waktu yang sama. Coba lagi dan lagi sampai berhasil,” katanya.

Setiap pembeli memiliki waktu maksimal tiga jam untuk melakukan pembayaran tiket yang sudah dibeli secara online. Jika melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, maka tiket akan otomatis hangus dan akan kembali tersedia di laman penjualan online.

Sedangkan untuk tiket kereta tambahan Angkutan Lebaran 2018, akan dijual mulai H-60 keberangkatan. Kereta tambahan yang akan diberangkatkan oleh PT KAI Daerah Operasi VI di antaranya Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Lodaya dan Sancaka.

“Jika memang akan melakukan perjalanan mudik, maka segera saja membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Biasanya, masih saja ada penumpang yang memilih membeli tiket menjelang hari keberangkatan. Kalau belum puasa belum membeli tiket,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara