Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan bahwa penggunaan angkutan kereta tidak terpengaruh lesunya pertumbuhan ekonomi. Hal itu terbukti dengan larisnya penjualan tiket di pulau Jawa selama musim lebaran 2015 pada H-7 sampai dengan H+7.
Tercatat total penumpang kereta jarak jauh dan menengah saat H-7 hingga H+7 telah mencapai angka 1.895.688 penumpang atau naik 8% dari realisasi tahun lalu.
“Jadi koneksi antara pelambatan ekonomi dengan penggunaan KA saya rasa tidak ada. Itu terbukti di musim lebaran semua tempat duduk (TD) terjual habis, bahkan hingga hari ini masih ada yang mencari TD. Ukuran KAI, tiket terjual habis saat H-7 sam H+7 lebaran,” kata Edi dalam jumpa persnya di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (27/7).
Bahkan, Edi mengaku meski kondisi ekonomi tengah lesu, pihaknya optimis tiket pun pasti akan terjual habis meskipun rangkaian kereta ditambah.
“Sekarang sudah tambah 15 rangkaian. Sampai ditambah 20 rangkaian juga akan habis,” tegasnya.
Ia mengklaim bahwa pengguna jasa KRL Commuter Line terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada musim lebaran H-7 sampai H+6 mencapai 9.330.3330 orang memakai kereta untuk rute pendek. Angka ini naik 26% dari tahun sebelumnya.
“Hal ini menandakan bahwa pada masa lebaran pun, Commuter Line tetap menjadi alat transportasi andalan bagi masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka