Sebanyak 10 gerbong itu terdiri atas delapan gerbong berisi penumpang sebanyak 80 orang, sedangkan dua gerbong berisi 64 orang, dilengkapi fasilitas pendingin udara serta beberapa televisi layar datar.
“Terdapat tiga televisi layar datar tiap gerbongnya. Selain itu, di KA ekonomi premium tersebut juga terdapat tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas,” kata Franoto.
Terkait harga tiket KA premium, Manager Humas PT KAI Divre IV itu mengatakan hingga sekarang belum ada keputusan mengenai harga tiketnya. “Nanti saat mendekati pengoperasian harga tiket baru diumumkan,” ujarnya.
Sementara itu, warga Bandarlampung mengharapkan PT KAI segera mengoperasikan kereta api premium tersebut untuk melayani penumpang rute Tanjungkarang, Lampung-Baturaja, Sumatera Selatan.
“Saya berharap kereta api premium dapat segera dioperasikan untuk melayani penumpang terutama untuk angkutan lebaran mendatang,” kata Agung warga Bandar Lampung. Berdasarkan pemberitaan dari media, lanjutnya, KA premium tersebut cukup nyaman dengan dilengkapi sejumlah fasilitas layaknya kereta kelas bisnis atau eksekutif.
“Untuk harga tiket jangan terlalu mahal atau tidak beda jauh dengan tiket Kereta ekonomi Rajabasa rute Tanjungkarang, Bandar Lampung-Stasiun KA kertapati, yakni Rp32.000 per orang,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara