Terkait dengan rencana tersebut, Supriyanto mengakui banyak yang harus dipersiapkan PT KAI Daop 5 Purwokerto agar Stasiun Prupuk dapat kembali melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang.

Menurut dia, berbagai persiapan telah dilakukan PT KAI Daop 5 Purwokerto sejak bulan September 2018 seperti membuka kembali loket di stasiun termasuk perangkat dan petugasnya, pemasangan cetak maupun akses “boarding”, menata kelengkapan fasilitas pelayanan penupang, serta penambahan tenaga pengamanan di Stasiun Prupuk.

“Kami juga berkoordinasi dengan Kantor Pusat PT KAI (Persero) terkait dengan teknis ‘Berhenti Luar Biasa’ beberapa KA di Stasiun Prupuk. Untuk sementara, kami usulkan 14 perjalanan KA berhenti di Stasiun Prupuk untuk melayani penumpang mulai tanggal 18 Oktober 2018,” katanya.

Ia mengatakan 14 kereta api yang akan berhenti di Stasiun Prupuk terdiri atas KA 7063 Jayakarta Premium tujuan Pasarsenen yang diberangkatkan pukul 01.23 WIB, KA 223 Kamandaka tujuan Semarangtawang pukul 06.04 WIB, KA 225 Kamandaka tujuan Purwokerto pukul 08.24 WIB, KA 192 Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo pukul 09.49 WIB, KA 121 Sawunggalih tujuan Pasarsenen pukul 10.13 WIB, KA 227 Kamadaka tujuan Semarangtawang pukul 11.27 WIB, KA 122 Sawunggalih tujuan Kutoarjo pukul 12.13 WIB.

Selanjutnya, KA 229 Kamandaka tujuan Purwokerto pukul 15.01 WIB, KA 7064 Jayakarta Premium tujuan Surabayagubeng pukul 17.18 WIB, KA 231 Kamandaka tujuan Semarangtawang pukul 18.19 WIB, KA 191 Kutojaya Utara tujuan Pasarsenen pukul 20.31 WIB, KA 233 Kamandaka tujuan Purwokerto pukul 20.50 WIB, KA 123 Sawunggalih tujuan Pasarsenen pukul 22.14 WIB, dan KA 124 Sawunggalih tujuan Kutoarjo pukul 22.21 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid