KH. Muhammad Danial Nafis

Jakarta, aktual.com – Di dunia ini ada yang namanya tumbuh kembang, apa yang ditanam akan tumbuh. Maka melakukan amal baik akan tumbuh kebaikan juga.

أورد عليك الوارد ليتسلمك من يد الأغيار, وليحررك من رق اﻟﺂثار

“Didatangkan kepadamu al-Warid (Anugrah) agar kamu bisa terselamatkan dari selain kekuasaan Allah dan sebagai penyelamatan dirimu dari segala orientasi selain kepada Allah (untuk menjaga ketauhidanmu), serta agar kamu juga terbebas dari penghambaan kepadaselain Allah,”.

Dianugerahkannya dirimu oleh Allah berupa Warid agar kamu semakin yakin di jalan (kebenaran) ini, supaya Allah akan menganugerahkanmu (Warid) ketika engkau Istiqomah mengamalkan berbagai wirid.

أورد عليك الوارد ليخرجك من سجن وجودك إلى فضاء شهودك

“Allah juga memberikan kepadamu al-Warid, agar membebaskanmu dari penjara sifat-sifat yang ada padamu (keterpenjaraan kedirian, syahwat dan nafsumu) yang dapat menghalangimu untuk melihat Allah menuju kepada bebasnya penglihatanmu kepada-Nya,”.

“Kesuksesan itu hakikatnya dari Allah, sehingga harus meyakini bahwa segala gerak gerikmu itu diatur Allah,” ucap KH. M. Danial Nafis saat kajian kitab al-Hikam.

Syuhud adalah persaksian dirimu bahwa engkau tidak memiliki daya dan upaya kecuali Allah yang menggerakkanmu, menguatkanmu, dan memberikan daya dan upaya kepada dirimu.

“Salah satu faidah Istiqomah membaca hizb bahr adalah tidak mati tenggelam di Laut dan mati terjun dari langit,” lanjutnya.

Dikisahkan, ada seorang yang rutin membaca hizb bahr, lalu ia mengalami turbulensi ketika naik pesawat lalu Allah menyelamatkan dan memberikan Warid berupa ketenangan sehingga orang tsb semakin yakin bahwa dirinya tidak memiliki apa-apa, mengakui bahwa dirinya hamba yang lemah.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain