“Alhamdulillah Yaa Allah terimakasih atas anugrah hidup hari ini; engkau berikan aku rezeki, ketenangan, masih engkau sempatkan aku sholat, zikir dan mengaji,”.

Keliatannya remeh, padahal kalau konsisten melakukan niat pagi dan mengakhiri sebelum istirahat; kehidupanmu akan semakin diberikan Allah pengetahuan-pengetahuan yang orang lain diberikan hal tersebut.

Banyak dari kita masih terjebak dalam penjara kedirian dan kepentingan. Orang yang sukses itu tidak merasa bisa melakukan apapun, tapi dia kembalikan hal ia peroleh dari Allah Subhanahu wa taala.

Syekh Ahmad Zarruq berkata:

-Pertama, Warid itu berupa cahaya-cahaya yang akan membuatmu keyakinan bahwa segala sesuatu dari Allah dan tidak terdapat keraguan didalamnya.

-Kedua, diberikan ilmu yang berkaitan dengan pengetahuan mata hati. Seperti misalnya engkau akan bosan dan tidak betah ketika diletakkan di suatu tempat/aktivitas yang disitu tidak ada cahaya Allah. Tapi jika hari ini masih suka dan betah ikhtilat dengan non-mahrom, berarti tidak ada malaikat (rohmah) disitu.

-Ketiga, Allah akan menganugerahimu cahaya inspirasi. Seperti dalam firman-nya Allah:

وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا (65)’ [سورة الكهف]

“Dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami,”.

Mestinya ahli tarekat itu jika wiridnya sudah benar, Istiqomah ibadah seluruh kewajiban dan Sunnah dilakukan, wirid asasinya dijalankan, baca hizib istomah maka Allah akan memberikan cahaya keyakinan, dan dibukakan rasa hati jiwanya untuk tidak pernah merasa nyaman terhadap kehidupan yang mengarahkan kepada selain Allah, menjadi sosok inspiratif, magnet kebaikan dan center of solution (pusat yang solutif).

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain