Ada pun terkait rute, Luhut mengaku masih harus terus melakukan kajian dan diharapkan hasilnya bisa keluar dalam tiga pekan mendatang. Terkait pihak yang akan menjadi mitra dalam proyek revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya, Luhut mengaku ada dua negara yang menawarkan diri yakni Jepang dan China.

Jepang sendiri sejak awal telah mendapat preferensi untuk mengerjakan proyek tersebut. Sedangkan China telah mendapatkan proyek serupa untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Jepang sangat menawarkan diri. China juga sangat menawarkan. Yang di depan mata saya ya dua itu,” katanya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi mengatakan pihak ya masih terus melakukan kajian serta mematangkan sejumlah opsi dalam proyek tersebut.

Pihaknya juga akan melakukan diskusi khusus mengenai teknis proyek.

“Mungkin akhir Juli atau awal Agustus nanti ketahuan opsinya yang mana, mau kereta cepat yang pakai diesel atau pakai listrik. Skemanya seperti apa,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu