Jakarta, Aktual.com – Berapi-api, Septi, kakak Muhammad Reza, salah satu korban penembakan yang terjadi di jalan Tol kilometer 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 lalu, menegaskan bahwa semasa hidup adiknya tidak pernah kedapatan membawa senjata, baik senjata tajam maupun senjata api.

Dalam agenda rapat dengar pendapat umum (RDPU)  pada Kamis, (10/12), di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, bersama Komisi III DPR RI, Septi, juga menerangkan bahwa adiknya adalah termasuk petugas pertahanan sipil (Hansip) dilingkunganya.

Sepengamatannya, dalam setiap melakukan tugas sosial masyarakat sebagai keamanan diwilayah pun adiknya tidak pernah membekali diri dengan senjata.

Berikut cuplikan video yang redaksi dapatkan dari channel resmi DPR RI.

Laporan: Warnoto