“Tanda-tanda PAD bisa mencakup menurunnya pertumbuhan rambut di kaki dan pergelangan kaki, jari kaki menjadi keunguan, dan kulit menjadi tipis atau berkilau,” kata Dr. Suzanne Fuchs, ahli bedah podiatrik dari North Shore University Hospital di New York.
3. Melanoma
Melanoma biasanya terjadi pada kulit, namun ada juga yang terjadi di bawah kuku atau dikenal dengan melanoma subungual. Tanda-tanda potensialnya adalah perubahan warna dari bagian kutikula ke ujung, atau garis-garis hitam kecoklatan di bawah kuku. Garis ini dapat bertambah besar seiring waktu dan disertai kuku yang perlahan-lahan terpisah dari dasar kuku.
4. Fraktur
Fraktur atau retakan kecil di tulang paling sering terjadi pada tulang yang menahan beban di kaki bagian bawah dan kaki. Salah satu tandanya adalah merasa sakit di bagian kaki saat berjalan / berolahraga. Rasa sakit ini hilang bila seseorang beristirahat.
Meskipun kondisi ini biasanya dianggap sebagai tanda osteoporosis, namun bisa juga terjadi karena kurangnya nutrisi, alas kaki yang buruk, olahraga tertentu dan lainnya.
5. Hiperhidrosis
Ada kondisi di mana seseorang menderita hiperhidrosis yang ditandai dengan keringat berlebih. Bau kaki yang tampaknya abadi bisa menjadi gejalanya.
Bau kaki juga bisa menandakan infeksi, terutama jika Anda belum mengganti kaus kaki atau membersihkan sepatu Anda.
“Keringat di kaki masuk ke dalam sepatu sehingga menjadi basah dan bakteri mulai tumbuh,” jelas Lorraine Jones, ahli penyakit kaki yang berbasis di London.
6. Bekuan darah
Pergelangan kaki dan kaki yang bengkak dapat menjadi tanda kuat trombosis vena terutama jika ini menimbulkan rasa sakit. Ini berarti gumpalan menghalangi aliran darah Anda dan berpotensi menjadi fatal jika berjalan ke paru-paru.
Bila kaki Anda tiba-tiba bengkak, penting untuk segera memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah pada jantung, hati atau ginjal Anda.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid