Jakarta, Aktual.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono menghimbau masyarakat yang hendak mudik saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 melalui jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diimbau untuk mewaspadai titik-titik yang rawan mengalami kecelakaan.
Dia mengungkapkan, titik rawan kecelakaan yang sering terjadi di Tol Cipali di antara Kilometer (Km) 86 sampai 130. Lantaran itu, Polri memperkuat pengamanan di wilayah tersebut.
“Kami fokuskan pertama kerawanan kecelakaan di Km 86-130,” kata Istiono dalam tinjauan penelitian lapangan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, di Rest Area Tol Cipali KM 102, Jawa Barat, Senin, (9/12).
Berdasarkan pengamatan dan hasil evaluasi, Km 86 hingga 130 itu merupakan titik jenuh dari para pengendara. Sehingga terkadang, pengemudi mengalami rasa kantuk.
Kata Istiono, salah satu upaya yang disiapkan polisi lalu lintas untuk mengurangi kecelakaan, yaitu meningkatkan sosialisasi agar berhenti sejenak untuk beristirahat ketika mengalami kantuk.
“Ada satu langkah pencegahan di 130 ada rest area kami wajibkan istirahat di sana. Kami tak ada alat pantau orang mengemudikan itu berapa jam tapi kita lihat titik jenuh di km 86-130,” ujarnya.
Selain itu, Istiono menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan Polisi Wanita (Polwan) untuk memberikan sosialisasi kepada pengendara soal bahaya dari membawa kendaraan ketika mengantuk.
Polwan itu nantinya juga akan memberikan beberapa peragaan atau peregangan tubuh kepada pemudik untuk menghindari kantuk ketika berkendara.
“Nanti Ditlantas Polda Jabar yang punya konsep dilatihkan fungsinya memimpin senam perenggangan pada waktu siang dan sore,” kata Istiono.
Korlantas Polri, Jasa Marga, PT L.M.S dan BBPJN VI melakukan peninjauan langsung kesiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, hari ini. Nantinya, cek jalur ini akan dilakukan sepanjang jalan Trans Jawa.
Kegiatan ini masuk ke dalam agenda operasi kemanusiaan demi memaksimalkan pelayanan publik dan membuat arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 menjadi aman dan lancar bagi masyarakat yang merayakannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin