Jakarta, Aktual.com – Pelatih timnas Turki Senol Gunes mengakui Italia memang lawan yang lebih bagus sehingga pantas menang dan dia tidak berkecil hati karena telah dikalahkan oleh tim yang lebih baik.

Turki menyerah 0-3 kepada Italia dalam pertandingan pertama Grup A di Stadion Olimpiade, Roma, Sabtu dini hari WIB, yang sekaligus laga perdana Euro 2020 yang seharusnya diadakan tahun lalu namun ditunda ke tahun ini gara-gara pandemi.

“Pertandingan tadi itu bukan milik kami. Kami sudah mengawali dengan kehilangan bola dan tak bisa merangsek ke depan. Italia lebih bagus, kami kalah melawan tim yang lebih baik,” kata Senol Gunes dalam laman Euro 2020, Sabtu (12/6).

Gunes tidak berkecil hati karena dalam setiap turnamen selalu ada banyak kesempatan, dan dia akan merebut kesempatan itu sebaik-baiknya dalam pertandingan berikutnya Turki dalam Grup A.

“Ini turnamen. Kami masih punya dua pertandingan lagi. Kami akan menyiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Wales terlebih dahulu,” sambung Gunes.

Salah satu gol yang tercipta ke gawang skuad asuhan Gunes justru tercipta dari anggota skuadnya sendiri, Merih Demiral. Gol ini menjadi antiklimaks dari penampilan Turki.

Sebaliknya gol bunuh diri memacu Italia makin kesetanan menyerang dan menekan, tetapi juga sangat kokoh menjaga wilayah pertahanannya.

Dua gol kemudian tercipta dari Ciro Immobile pada menit ke-66 dan gol cantik hasil kerja sama apik yang dilesakkan Lorenzo Insigne pada menit ke-79.

Uniknya, dalam laga ini yang dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Star of the Match adalah bek kanan AS Roma, Leonardo Spinazzola.

Menanggapi kemenangan timnya, Spinazzola mengaku terkesima, dan seperti pemain-pemain Italia lainnya menyebut kunci kemenangan mereka adalah tampil tenang dan sabar.

“Kemenangan ini membuat kami merinding. Tadi itu sebuah penampilan yang sempurna. Kami sabar, kami mengalirkan bola dengan baik sekali,” kata Spinazzola dalam laman Euro 2020.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i