Pamekasan, Aktual.com – Madura United FC berhasil menaklukkan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (21/4).

Gol Madura United dicetak oleh Fabiano Da Rosa Beltram di menit ke-43, Rafael Maitimo di menit ke-73 dan Nuriddin Davronov di menit ke-87. Sedangkan gol Arema FC dicetak oleh Dendi Santoso di menit ke-45 dan Thiago Furtioso di menit ke-66.

Pada laga kandang yang digelar di Stadion Pamekasan itu, Madura United tampil mendominasi sejak babak pertama. Bahkan beberapa peluang berhasil diciptakan namun masih belum mampu menghasilkan gol.

Peluang emas klub berjuluk “Laskar Sape Kerrap” tercipta pada menit 10 melalui umpan penyerang sayap Madura, yakni Bayu Gatra namun belum bisa dikonversi menjadi gol oleh Greg Nwokolo, dan tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Madura United berhasil memecah kebuntuan pada menit 43. Tendangan bebas Greg Nwokolo dibantu gerakan tipu dari Fabiano Beltrame berhasil membobol gawang Utam Rusdiana. Skor menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

Namun skor 1-0 itu tidak berlangsung lama, sebab di menit ke-45 kapten Arema FC Dendi Santoso berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-45. Skor berubah menjadi 1-1.

Pada babak kedua, Madura United terus menggencarkan serangan ke jantung pertahanan Arema FC. Pelatih mengganti posisi Slamet Nurcahyo dengan Nuriddin Davronov.

Permainan Madura United terlibit bervariatif, bahkan serangan Madura lebih lebih dari sebelumnya.

Namun, pada menit ke-66 terjadi pelanggaran di dalam kotak pinalti, sehingga wasit termasik memberi hadiah tendangan bebas pada Arema FC.

Tendangan yang dieksekusi oleh Thiago Furtuoso itu tidak mampu dibendung oleh penjaga gawang Madura United Angga Saputra, sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk Madura United.

Tertinggal satu gol, tim tuan rumah berupaya menyaman kedudukan dan terus mengencarkan serangan.

Pada menit ke-73 pemain Arema melakukan pelanggaran di kotak pinalti terhadap pemain Madura United sehingga wasit juga memberi hadiah tendangan bebas.

Rafael Maitimu berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga skor berubah menjadi 2-2 untuk Madura United.

Di menit ke-87 tiba-tiba Stadion Gelora Ratu Pamelingan itu menjadi riuh dengan sorak sorai penonton dan suporter saat gelandang Madura United Nuriddin Davronov berhasil menambah gol, sehingga skor berubah menjadi 3-2.

Pelatih Arema FC Joko Susilo mengaku, kekalahan Arema FC atas Madura United itu, karena sebagian pemain mengalami cidera, seperti Thiago Furtuoso, sehingga pemain andalan klub berjuluk “Singo Edan” tersebut harus diganti sebelum permainan usai.

“Berbagai kemungkinan sebenarnya sudah kami antisipasi, akan tetapi, karena faktor cidera, maka Arema menjadi lemah,” ujarnya saat jumpa pers dengan wartawan seusai pertandingan.

Ia menjelaskan, sebenarnya, anak asuhnya telah menjalankan permainan sesuai dengan skenario yang ia buat.

Sementara itu, Pelatih Madura United FC Milomer Sislija, memuji ketangkasan anak asuhnya di lapangan.

“Ini terbukti, mesti Madura United sempat tertinggal 1 skor di babak kedua, Madura tetap bisa menyamakan kedudukan, bahkan akhirnya bisa meraih tiga poin dengan sempurna,” ujar Milo.

Sebagaimana Joko Susilo, Milo juga mengaku, anak asuhnya mengikuti skenario permainan yang telah ditetapkan oleh dirinya, sebelum pertandingan berlangsung.

Dengan kemenangan ini, maka kini Madura United kini berada di klasemen tiga dengan raihan 9 poin, berada dibawah Persija di urutan kedua dengan 10 poin dan Persipura Jayapura sebagai pemuncak klasemen sementara dengan raihan 11 poin.

Sementara Arema FC justru berada di dasar klasemen dengan raihan 2 poin selisih dua poin dari PS Tira dan Perseru Serui yang masing-masing meraih 4 poin.

Berikut susunan pemain kedua tim Madura United FC: Angga Saputra, Benny Wahyudi, Fachruddin Aryanto (c), Fabiano Beltrame, Andik Rendika Rama, OK Jhon, Raphael Maitimo, Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Greg Nwokolo, Alberto Antonio De Paula (Beto), Bayu Gatra, Zah Rahan Krangar, dan Greg Nwokolo.

Arema FC: Utam Rusdiana, Purwaka Yudi, Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi, Israel Wameayu, Moch Zainuri, Hendro Siswanto, Syaiful Indra Cahya, Dendi Santoso (c), Rivaldo Bawuo, dan Thiago Furtuoso.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara