Pebulutangkis putra anggota tim Piala Thomas Indonesia Hendra Setiawan berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/5). Tim bulutangkis beregu Putra dan Putri Indonesia akan bertanding memperebutkan Piala Thomas dan Uber di Kunshan, Tiongkok pada tanggal 15-22 Mei 2016. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/ama/16

Jakarta, Aktual.com — Pasangan atlet unggulan pertama Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong melaju ke putaran final turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2016 nomor ganda putra setelah menaklukkan wakil Denmark.

Lee/Yoo mengalahkan ganda putra Negeri Skandinavia Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam permainan selama 48 menit dengan skor 21-16, 21-14 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).

Kemenangan itu sekaligus menambah dominasi pasangan Negeri Ginseng itu atas Kim/Anders menjadi 5-0 dengan kemenangan terakhir pada Hong Kong Terbuka 2015.

Ganda Bangsa Viking telah unggul 2-0, 3-1, 7-3, 9-6, 11-8 pada awal game pertama. Tapi, kedudukan itu langsung dibalik Lee/Yoo dengan mengejar empat poin menjadi 11-11. Pasangan peringkat pertama dunia itu juga terus mengejar dengan bola-bola cepat bahkan Lee Yong Dae sempat jatuh bangun untuk mengembalikan bola Kim.

Formasi pertahanan Lee/Yoo semakin rapat setelah unggul 14-11. Wakil Korea semakin itu melesat 17-14 dan mencapai “match point” 20-15. Tapi, Kim/Anders hanya mampu menambah satu poin untuk merelakan game pertama 16-21.

Pada game kedua, pasangan Korea dan Denmark saling beradu ketat dengan smes-smes tajam dan bola-bola di atas net. Lee/Yoo unggul 5-2 dan 7-5 meksipun Kim/Anders sempat mengimbangi 5-5.

Kesalahan beruntun ganda Eropa itu menambah dominasi wakil Asia 13-6 dan terus menguat 16-8, 18-10. Kim/Anders sempat mengejar tiga poin menjadi 13-18. Pada akhir game kedua Lee/Yoo semakin gesit dan menutup permainan 21-14.

“Kami sempat bermain dengan gugup pada awal game pertama dan lawan memang punya kualitas serangan yang bagus,” kata Lee Yong Dae.

Namun, ganda Korea itu mulai menambah tekanan pukulan pada game kedua dan strategi itu berhasil merebut game pertama.

“Faktor angin yang kencang mempengaruhi permainan kami. Kami juga kurang pemanasan sebelum bermain,” kata Yoo Yeon Seog.

Yoo menambahkan penampilan mereka pada turnamen berhadiah total 900 ribu itu akan menjadi evaluasi menjelang Olimpiade Rio 2016. “Kami akan berusaha untuk merebut medali emas Olimpiade. Saya percaya kami dapat meraihnya dan itu akan menjadi tantangan bagi kami,” kata Yoo.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby