Jakarta, Aktual.com — Tim sepak bola Persija Jakarta mengalahkan PSM Makassar melalui drama adu penalti di turnamen segitiga Trofeo Persija 2016 di Jakarta, Sabtu (9/4).
Skor akhir dari drama adu penalti adalah 4-1. Dengan kemenangan melalui adu penalti setelah bermain 1 X 45 menit di ajang turnamen segitiga, Persija mendapat poin 2 dan PSM Makassar mendapat 1 poin dari kekalahan adu penalti.
Penendang penalti Persija Jakarta yakni Ismed Sofyan, kapten tim (gol), Maman Abdurahman (gol), Rafael Dos Santos (gol), Gunawan (gol) Penendang penalti PSM Makassar yakni Lamine Diarrassouba (gol), Ferdinand Sinaga (tidak gol, ditepis), Rizky Pelu (tidak gol, tiang gawang).
Pada pertandingan satu babak tidak terjadi gol, atau skor masih 0-0 sehingga dilanjutkan adu penalti.
Pemain PSM Makasaar Alex Da Silva harus diganjar kartu merah setelah menerima dua kali kartu kuning akibat pelanggaran keras dan masih menendang bola setelah wasit memutuskan offside.
Pemain bernomor punggung 11 PSM Makassar sempat mengancam gawang Persija melalui tendangan salto dari dalam kotak penalti, namun masih bisa ditangkap oleh Andritany, penjaga gawang Persija.
Komposisi pemain Persija Jakarta adalah Andritany Ardhiyasa, Reku Rahayu, Rizky Darmawan, Ismed Sofyan, Vava Mario Yagalo, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurahman, Firmansyah, Andik Rendika Rama, Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Novri Setiawan, Pandi Ahmad Lestaluhu, Abrizal Umanailo, Rudi Setiawan, dan Ade Jantra.
Kemudian ada Aldi Al Ahya, Rahmat Affandi, Rezaldi Hehanusa, Rafael dos Santos Lima, William Pacheco, Patrick da Silva, Ransford Akwei Addo, Syahroni dan Daryono.
Sedangkan PSM Makassar membawa 28 pemain, yakni Dimas Galih Pratama, Davit Ariyanto, Ardan Aras, Boman Bi Irie Aime, Erwin Gutawa, Jajang Maulana, Hendra Wijaya, Valentino Telaubun, Frengky Adi Kossay, Rapael Sanda Khaero, Hasan Basri Lohy, Rizky Pellu dan Syamsul Bachri Haeruddin.
Selanjutnya, Alex Da Silva De Souza, Rasyid Assahid Bakri, Maldini Pali, RIdwan Tawainella, Hasan Husain, Rahmat, Ferdinan Alfred Sinaga, Lamine Diarrassouba, Muchlis Hadi Ning, Syaiful, Fadlan Gufran, Andri, Fajar Amir, Wasyiat Hasbullah dan Ahmad Harasatria Perdana Ajis.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara