Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya (kanan) disaksikan rekannya Markus Gideon, berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Thailand Puavaranukroh Dechapol dan Bodin Issara pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Selasa (17/5). Pasangan ganda Indonesia kalah dengan skor 14-21, 21-11, 17-21. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut gelar juara China Open 2019 dengan mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 21-18, 17-21, 21-15 meskipun mengaku bermain kurang nyaman.

Minions yang sempat kalah pada gim kedua, tampil lebih agresif pada gim ketiga dan memenangkan pertandingan meski mengaku kurang menikmati pertandingan.

“Hari ini saya mainnya sangat tidak enak, entah karena tempo lawan atau karena angin. Saat bola di atas seperti goyang, jadi mau di-smash tidak enak. Mereka (Hendra/Ahsan) sudah berpengalaman, bang Ahsan badannnya tidak fit saja bisa masuk final,” kata Marcus mengomentari pertandingannya, seperti dilansir dalam keterangan PP PBSI yang diterima di Jakarta, Minggu malam.

“Di gim ketiga kami harus lebih berani, di gim pertama dan kedua suka ragu pukulannya, tapi di gim terakhir lebih berani tapi temponya tetap dengan tempo main kami,” tutur Kevin menambahkan.

Kemenangan tersebut menjadi gelar kelima bagi Kevin/Marcus pada tahun ini. Sebelumnya mereka juga meraih gelar juara di ajang Malaysia Masters, Daihatsu Indonesia Masters, Blibli Indonesia Open dan Japan Open.

“Yang pasti kami senang dapat gelar di sini, tahun lalu kami tidak dapat gelar di sini. Kami bersyukur dengan berkat ini,” kata Marcus.

Indonesia meraih satu gelar dari China Open 2019 lewat Kevin/Marcus. Pada partai tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil mempertahankan gelar setelah dikalahkan Kento Momota (Jepang) pada final dengan skor 21-18, 17-21, 19-21.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan