Jakarta, Aktual.co —Pihak pengajar di Kota Tangerang Selatan cenderung lebih menyetujui digunakannya Kurikulum 2013, ketimbang kembali ke Kurikulum 2006 seperti arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Tangsel, Supriano, menanggapi masih belum jelasnya sikap Kota Tangerang terkait penggunaan kurikulum bagi siswa didik.
Dimana Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan hingga saat ini masih belum juga memutuskan apakah menggunakan kurikulum 2013 atau Kurikulum 2006.
“Dari pengamatan saya, lebih banyak mendukung dan sepakat untuk diterapkan kurikulum 2013. Alasanya ajaran itu sudah disesuaikan dengan abad ke 21 ini dengan berbagapi aspek yang berkaitan, baik SDM guru dan pola pengajaran,” ujar dia, Senin (5/1).
Kendati demikian, dia tetap berharap pihak guru, kepala sekolah, Dewan Pendidikan serta Dinas Pendidikan bisa duduk bersama. “Untuk merumuskan (kurikulum) apa yang perlu disepakati,” kata dia. 
Selanjutnya, hasil pertemuan itu bisa diserahkan ke Wali Kota Airin Rachmi Diany Wardana untuk kepastian penggunaan kurikulumnya. 
Apabila dipilih Kurikulum 2013, Supriano mengingatkan Dinas Pendidikan perlu melengkapi sarana prasarana bagi para tenaga pengajar agar bisa berjalan dengan baik. 
“Para pengajar harus mendapatkan pelatihan. Tujuannya supaya pelaksanaan kurikulum 2013 itu dapat berjalan dengan baik,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: