Jakarta, AKtual.com – Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, tahun 2017 ini pihaknya berencana membangun kembali pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada empat lokasi dengan anggaran Rp10,6 miliar.
“Sedangkan Tahun 2018 direncanakan dibangun di tujuh lokasi dengan anggaran Rp23 M,” kata Cornelis di Pontianak, Sabtu (26/8).
Dia menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar, sejak tahun 2013 sampai 2016 telah dibangun pembangkit listrik tenaga matahari di tujuh lokasi dengan total kapasitas pembangkit 63 Kilo Watt Peak.
“Untuk pembangunan 63 KWP listrik tenaga matahari di tujuh lokasi tersebut, menggunakan anggaran dengan total biaya Rp13,5 M,” kata Cornelis,” katanya.
Mantan Bupati Landak itu menambahkan adanya program pembangkit energi listrik tenaga matahari yang sudah di buat di daerah pedalaman Kalbar sebagai komitmen pihaknya dalam penyediaan kebutuhan dasar listrik bagi masyarakat, khususnya masyarakat pedalaman yang belum pernah terjamah infrastruktur listrik dari Pemerintah.
“Kita juga berharap, dengan terbangunnya pembangkit energi listrik tenaga matahari di sebagian kabupaten di Kalbar, dapat menjadi contoh bagi kabupaten lainnya, dalam pemanfaatan energi matahari yang ada,” katanya.
Dirinya juga meminta, dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga matahari itu, inventarisasi aset dibenahi hingga permasalahan hibah lahan dan penyerahan pengelolaan ke desa tidak lagi menjadi masalah.
“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi anak-anak sekolah pada malam hari bisa belajar dengan tenang,” jelas Gubernur.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka