Pangkalanbun, Aktual.co — Kali ketiga kalinya, helikopter Sea Hawk dari Navy USS Sampton asal Amerika Serikat kembali mendarat di Lapangan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1) petang.
Pantauan Aktual.co, pada pukul 17.50 WIB empat jenazah turun dari Helikopter. Para pasukan AL AS itu menggunakan baju steril itu menyerahkan kantong-kantong jenazah yang berwarna hitam dan diduga serpihan pesawat Air Asia kepada para anggota Tim SAR gabungan untuk segera masuk ke dalam ambulance.
Rencananya empat jenazah yang diketemukan di Selat Karimata tersebut akan diidentifikasi di RSUD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sebelum di terbangkan ke Juanda, Surabaya.
Padahal, sekitar 10 menit sebelumnya, 10 jenazah sudah dibawa terbang ke Surabaya, Jawa Timur untuk diidentifikasi Disaster Victim Identification (DVI) agar mengetahui nama para jenazah tersebut.
Sebelumnya, Direktur Operasional SAR Posko Pangkalanbun, Marsekal S.B Supriyadi mengatakan memang jumlah yang sudah diketemukan total berjumlah sekarang 22. Dengan kehadiran empat jenazah tersebut, jelas menegaskan angka tersebut memang benar.
“Total ada 22 jenazah yang sudah diketemukan,” singkat Supriyadi.
Diketahui, hingga hari keenam pencarian ini, Jumat (2/1), total sudah 22 jenazah dan beberapa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan di perairan Selat Karimata. Sebanyak 18 jenazah sudah diantarkan ke Surabaya untuk diidentifikasi secara lebih dalam di RS Bhayangkara, dan 4 jenazah dikabarkan masih berada di kapal bantuan asal Amerika Serikat (AS), USS Sampson.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby