Kalijodo Bakal Digusur, PSK Tak Dapat Rusun
(Sumber Foto: Jakarta100bars.com )

Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI akan menggusur kawasan prostisusi Kali Jodoh Tambora Jakarta Barat awal tahun 2015. Setidaknya ada enam RT seluas empat hektar yang akan ditertibkan.
Saat ini Pemprov DKI sedang mendata dan melihat warga yang memiliki sertifikat atau girik maka akan diberikan ganti rugi. Sementara bagi warga yang menduduki lahan negara akan dipindahkan ke rumah susun (rusun). 
Namun warga yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) tidak akan mendapatkan fasilitas rusun. 
“Kalau yang prostitusi kan yang kontrakan-kontrakan. Yang dipindah ke rusun yang punya keluarga di situ bukan PSK. Kalau prostitusinya ditutup,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah di Jakarta, Senin (24/11).
Lanjut Saeful, lahan yang akan ditertibkan mencapai empat hektar. Rencananya, lahan tersebut akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan jalan inspeksi. Sebab, RTH di Jakarta masih kurang, yakni belum mencapai 10 persen. Padahal sebagai kota besar, harusnya Jakarta memiliki RTH mencapai 30 persen dari total luas lahan.
“Kami lagi giat-giatnya membuat jalan inspeksi di manapun kami terobos, kalau jalan inspeksi diduduki. Kami juga ingin menambah RTH karena RTH Jakarta masih berkisar 10 persen. Padahal, idealnya sebuah kota itu harusnya memiliki RTH seluas 30 persen dari total luas kota,” ungkapnya.
Lokasi yang akan ditertibkan menyebar di enam RT, yang terdiri dari satu RT di Jakarta Barat dan lima RT di Jakarta Utara.
“Sekarang kami lagi potret wilayahnya dulu. Mereka duduk di atas lahan siapa dulu,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: