“Setu ini itu menjadi satu-satu sumber air ketika musim kemarau, tapi setelah mengering kami tidak lagi bisa memanfaatkannya,” tuturnya.

Mengeringnya Setu Patok juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bisa bermain ditengah-tengah waduk yang sudah mengering, tidak jarang mereka mengabadikan dengan melakukan swafoto.

Seperti dikatakan seorang warga, Siti yang mengaku memlih berakhir pekan di Setu Patok yang sedang mengering, karena bisa melihat dan bermain di dalamnya.

“Biasanya kan kalau lagi ada airnya kita tidak bisa ke tengah, hanya dari pinggir saja, sekarang kita bisa ketengah-tengah untuk mengabadikan dengan selfie,” katanya.

(Wisnu/Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara