Ulang tahun tersebut terjadi di tengah-tengah penumpasan oposisi oleh pemerintah Hun Sen menjelang pemilihan umum Juli.

AS dan Uni Eropa menarik dukungan untuk pemungutan suara menyusul pembubaran Partai Pertolongan Nasional Kamboja, oposisi utama, tahun lalu tetapi China, pendukung luar negeri terbesar Kamboja, mengatakan pada Kamis pihaknya yakin pemilihan tahun ini akan berlangsung jujur.

Tiga tokoh di era Pol Pot masih hidup dan menjalani hukuman seumur hidup setelah diadili pengadilan gabungan Kamboja-PBB karena melakukan berbagai kejahatan termasuk kejahatan-kejahatan terhadap kemanusiaan.

Mereka yang berada di balik jeruji ialah Kaing Guek Eav, mantan kepala penjara S-21 Khmer Merah, “Saudara Nomor Dua” Nuon Chea dan mantan Presiden Khieu Samphan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby