Ia mengemukakan bahwa inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil memberi keyakinan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan dapat tetap dijaga sehingga pasar keuangan di dalam negeri memiliki kinerja positif.
Analis Binaartha Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, menambahkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2018 yang meningkat menjadi 131,98 miliar dolar AS cukup mampu mendukung dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
“Tidak ada sentimen negatif yang membuat IHSG melemah. Jika terjadi koreksi merupakan hal wajar dan jangka pendek,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 141,52 poin (0,68 persen) ke 21.791,62, indeks Hang Seng menguat 142,98 poin (0,47 persen) ke 30.466,18 dan Straits Times menguat 11,69 poin (0,35 persen) ke posisi 3.395,98.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid