“Di sisi lain, dari dalam negeri seperti yang disampaikan sebelumnya dimana masih cenderung minim sentimen positif sehingga laju Rupiah ikut mengalami pelemahan,” ujar Reza.

Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) sendiri pada Selasa, tercatat nilai tukar Rupiah bergerak melemah ke posisi Rp14.541 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.454 per dolar AS.

Meski laju Dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia pada awal pekan lalu, tidak banyak berimbas pada mata uang Rupiah yang masih dalam pelemahannya.

Pergerakan tersebut sesuai dengan perkiraan sebelumnya dimana belum adanya sejumlah sentimen positif yang signifikan mengangkat Rupiah membuat pergerakannya cenderung masih dalam tren pelemahannya.

Rupiah kembali melemah setelah Badan Anggaran DPR RI melakukan Rapat Panja Perumus Kesimpulan dengan Pemerintah mengenai pembahasan kesimpulan laporan realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN TA dimana menyangsikan pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid