Jakarta, Aktual.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewacanakan Tangsel sebagai kota pendidikan. Pasalnya, Tangsel sebagai kota penyangga Ibu Kota negara selayaknya memiliki sumber daya dan visi pembangunan strategis demi menghadirkan iklim kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat. Belum genap berusia 8 tahun, Tangsel pun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat seperti banyaknya perguruan tinggi ternama dan juga sekolah-sekolah berstandar internasional.
“Di Tangsel banyak bediri sekolah, negeri dan swasta. Ada 12 SMA Negeri dari 73 SMA, SMK Negeri 5 buah dari 67 SMK, ada 21 SMP Negeri dari 131 SMP, 157 SD Negeri dari total 304 SD, dan 5 TK Negeri dari total 400 TK yang dengan tenaga didik terdaftar 10.844 orang dengan 3,036 guru PNS,” ujar Dinas Pendidikan Kota Tangsel yang diwakili oleh Didi Sutisna Didi, Sabtu (17/9).
Saat memberi ceramah di depan kader-kader KAMMI, Didi mengapresiasi keinginan dan komitmen KAMMI untuk berjuang mewujudkan impian tersebut.
“Wacana Tangsel sebagai kota pendidikan sudah kami mulai sejak 3 tahun yang lalu dengan memperbaiki infrastruktur pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM nya,” tambah pria kelahiran Tangerang 3 Maret 1960 ini.
Senada dengan Pemkot Tangsel, Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rakhman, SP mengatakan bahwa “pendidikan tidak hanya sekadar mengubah pengetahuan. Namun, harus mencakup tiga yaitu pengetahun, keterampilan, dan sikap. Harapannya Kota Tangerang Selatan mampu menjadi pioner terhadap tiga elemen tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pelantikan pengurus baru KAMMI Kota Tangsel digelar di Aula Insan Cendikia Madani (ICM), Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (17/9). Pengurus baru ini di
bawah kepemimpinan Khairil Anam bertekad membawa KAMMI Tangerang Selatan lebih baik lagi dan keberadaannya lebih dirasakan oleh masyarakat.
“Kami siap tuk mendukung Ibunda Airin Rachmy demi suksesnya visi pembangunan Tangsel menuju Kota yang Cerdas, Modern, dan Religius,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka