Dari peristiwa itu Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman dipukul dan ditahan.

“Begitu pula aktivis KAMMI lain, seperti Risdam Buyung, Edo Hendra Kusuma dan Arifin Tanjung menjadi korban keganasan aparat kepolisian,” ujar koordinator aksi KAMMI Kalsel.

Tuntutan lain dari KAMMI Kalsel tersebut, yaitu menuntut Presiden Joko Widodo segera mencopot Jaksa Agung RI dan mendorong penyelesaian sejumlah mega kasus dugaan korupsi, antara lain kasus BLBI, Century dan e-KTP.

Aksi KAMMI Kalsel tersebut bermaksud menyampaikan tuntutan mereka melalui pimpinan/anggota DPRD provinsi setempat, namun tak bisa karena para wakil rakyat di “Rumah Banjar” (Gedung DPRD Kalsel) sedang kunjungan kerja ke luar daerah.

Namun akhirnya KAMMI Kalsel tersebut membacakan/menyampaikan tuntutan melalui Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD (Sekwan) setempat HM Antung Rozaniansyah.

Di hadapan massa KAMMI itu, Nunung (panggilan lain dari Rozaniansyah) menyatakan, dirinya hanya sebatas menerima, dan untuk selanjutnya disampaikan kepada pimpinan/anggota DPRD Kalsel.

Artikel ini ditulis oleh: