Manado, Aktual.com — Sekitar 30.000 massa memadati gelanggang olahraga Sario, Manado, Sabtu (5/12). Mereka menghadiri kampanye terbuka Pasangan Calon Gubernur Wakil Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey-Steven Kandouw.
Kampanye pamungkas ini, menjadi yang terbesar selama tahapan kampanye Pilkada 2015 di Sulawesi Utara. Ribuan massa lainnya tidak bisa memasuki area kampanye karena terjebak kemacetan dibeberapa ruas jalan utama Kota Manado.
Menariknya, dalam kampanye yang memerah itu, tampil Ketua Umum PPP, Romahurmuziy memberi dukungan penuh kepada Olly-Steven. Rommy tampil menyemangati massa dengan orasi politik penuh semangat.
“Jika selama sepuluh tahun Pak Olly telah banyak berbuat untuk Sulawesi Utara dari Senayan, tentu saja Pak Olly juga sanggup berbuat lebih untuk Sulawesi Utara. Saya Ketua Umum PPP menyerukan kepada rakyat Sulawesi Utara, pilih memilih Olly-Steven,” kata Rommy.
Menariknya Rommy sedikit berseloroh dengan menyatakan dalam memilih pemimpin, harus pilih cari sosok yang mampu memberikan saham kesejahteraan untuk rakyat.
“Insya Allah Pak Olly terpilih akan membuktikan memberikan saham kesejahteraan kepada rakyat di Sulut,” ujar Romy yang disambut gerrr massa.
Kampanye akbar itu juga menampilkan sejumlah tokoh politik seperti, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, mantan Gubernur Sulut, Dr. S.H. Sarundajang, Ketua DPD PAN Sulut Yasti Supredjo, Wakil Ketua DPP Hanura Nurdin Tampubolon. Selain itu, lautan massa merah itu dihibur sejumlah artis ibukota seperti Chrisdayanti, Dewi Gita, Victor Hutabarat, Boomerang, Gideon, dan sejumlah artis Manado.
Ketua DPD PAN Sulawesi Utara, Yasti Soepredjo dalam orasinya menyatakan, Olly Dondokambey sudah banyak berbuat bagi Sulawesi Utara. “Saya enam tahun bersama-sama Pak Olly di Senayan. Beliau pejuang Sulawesi Utara yang gigih. Pak Olly berjasa menghadirkan proyek-proyek jalan nasional di Sulawesi Utara,” kata Yasti
Dia menambahkan, masyarakat Sulawesi Utara dalam Pilkada 2015 ini jangan terjebak pada politik sektarian atau politik agama.
“Dalam Pilkada ini kita tidak memilih Ketua MUI, dalam Pilkada kita tidak memilih Imam Masjid. Dalam Pilkada kita memilih Gubernur Kepala Daerah. Tidak benar itu pandangan Islam pilih Islam,” tandas Yasti.
Dia menambahkan, Pak Olly sebagai orang Kristiani juga telah memfasilitasi pembangunan ratusan masjid di Sulawesi Utara.
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw juga tampil berkampanye dan disambut antusias massa yang memadati lapangan Sario.
“Membangun bangsa ini, membangun Sulawesi Utara kita jangan melawan gerak alam. Matahari terbit dari timur, pembangunan juga harus terbit dari timur,” tutur Olly disambut riuh massa.
Dia juga menegaskna komitmennya mengatasi berbagai persoalan daerah, krisis listrik misalnya.
“Sebelum saya mencalonkan diri, saya sudah menghubungi Direktur Umum PLN. Saya langsung minta tambahan pembangikit listrik 100 MW. Beliau menyatakan segera disiapkan. Saya desak 25 Desember ini saat perayaan natal Sulut tidak lagi mati-mati listrik,” seru Olly disambut teriakan histeris massa yang memang sudah bertahun-tahun mengalami krisis listrik.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw, dalam orasinya menekankan komitmen mereka membangun dari desa dan kepulauan untuk menggerakkan sektor pertanian dan perikanan. Menurutnya, kekayaan Sulawesi Utara ada di pedesaan dan kepulauan dan itu belum dimaksimalkan dan memerlukan terobosan.
“Pertanian dan perikanan adalah kekuatan ekonomi Sulawesi Utara. Kita akan bangkit dengan pertanian dan perikanan,” tandasnya.
Olly-Steven dalam kampanye penutup itu, juga menyatakan Sulawesi Utara memerlukan konsep pembangunan dengan sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pemerintah pusat. Sebab sinergitas diperlukan untuk percepatan dan pemerintahaan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Saya perlu sinergitas dengan pemerintah kabupaten dan kota,” tandas Olly.
Dihadapan puluhan ribu massa, Olly menyatakan optimis akan memenang besar dalam Pilkada Sulut.
“Jika saya dan Steven menang 75 % – 80 % saya akan bermohon kepada Pak Presiden Jokowi untuk cepat-cepat lantik, supaya kami bisa langsung kerja, tidak buang-buang waktu
Artikel ini ditulis oleh: