Jakarta, Aktual.com — Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengimbau masyarakat khususnya simpatisan pasangan calon kepala daerah agar berkomunikasi secara santun dan etis.
“Diharapkan masyarakat maupun simpatisan dalam menyampaikan keluh-kesahnya pada masa kampanye maupun memanfaatkan media sosial secara santun dan etis sehingga tidak mengandung unsur ujaran kebencian (hate speech),” katanya di Pangkalpinang, Jumat (20/11).
Ia mengatakan, ‘hate speech’ sudah masuk agenda Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Hak Bersuara dan Berpendapat, terlebih sekarang menjelang pelaksanaan pilkada serentak.
“Kita harus mengantisipasinya agar tidak terjadi kampanye hitam yang berdampak ‘hate speech’, begitu juga masyarakat yang harus mengedepankan komunikasi dengan santun dan etis,” ujarnya.
Sementara, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro menyebutkan saat ini pihaknya sudah menyebarkan personel Intelkam saat masa kampanye Pilkada 2015 serentak di empat kabupaten di Babel agar bisa membaca dan mengetahui adanya kampanye hitam oleh simpatisan.
“Saya perintahkan Intelkam untuk tetap buka mata dan telinga membaca potensi konflik, terutama memantau adanya ‘hate speech’ dalam kampanye. Terlebih dengan adanya surat edaran (SE) dari Kapolri yang dikirimkan kepada kami,” ujarnya.
Menurut dia, SE Kapolri tentang ‘Hate Speech’ sudah dilaksanakan pihaknya melalui pemahaman bagi internal serta imbauan bagi masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh: